7 Makanan Khas NTT (Nusa Tenggara Timur)
Makanan Khas NTT – Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk dalam wilayah Indonesia Timur dengan kekayaan budaya yang tak kalah dengan daerah lain di Indonesia.Selain budaya, makanan khas NTT juga memiliki ciri khas yang tentunya berbeda dan unik yang patut dicoba saat berlibur ke daerah tersebut.
Hanya saja, makanan di NTT kebanyakan merupakan makanan non halal, jadi harus berhati-hati untuk mencoba makanan-makanan yang ada.Selain tempat wisata di NTT yang cukup menarik, wisata kuliner di NTT juga memang patut untuk di kunjungi. Disana terdapat beberapa makanan khas NTT yang bisa membuat lidah anda bergoyang-goyang.
Bagi kamu yang penasaran dan mencari rekomendasi makanan khas apa saja yang ada di daerah NTT, berikut ini daftarnya
1. Kolo NTT
eatshowandtell – Ada banyak sekali makanan khas yang dikenal di Nusa Tenggara Barat (NTT), salah satunya adalah Mangalai Timur yang disebut Tapa Kolo. Tapa Kolo adalah salah satu cara memasak nasi untuk warga desa Manggarai Timur. Tapa Kolo merupakan makanan tradisional berbahan dasar beras merah yang sudah ada sejak zaman dahulu kala.
Tapa sendiri dibakar, sedangkan Kolo dimasak dengan bambu. Oleh karena itu tapa kolo artinya memasak makanan dengan cara membakar bambu. Para pegawai NTT biasanya menangani Tapa Kolo dalam upacara adat. Padi yang digunakan untuk membuat Tapa Kolo juga dipanen melalui rangkaian ritual adat yang dilakukan oleh sesepuh desa adat. Sulit menemukan Tapa Kolo pada hari-hari biasa.
Biasanya pada musim tanam padi warga sekitar akan memasak Tapa Kolo di rumah gadang tradisional. Beberapa orang masih memasak di sawah. Cara pembuatan Tapa Kolo adalah beras merah atau ‘Dea Laka’ yang dicuci terlebih dahulu kemudian dimasukkan ke dalam bambu kecil. Namun lubang bambu kecil tersebut ditutup dengan daun lontar yang masih muda, sehingga nasinya matang dengan bersih. Setelah itu tambahkan air. Terkadang termasuk babi dan ayam akan berbeda untuk membuatnya terasa lebih enak.
Diperlukan waktu sekitar satu jam atau satu setengah jam untuk membakar banyak tapacolo. Jika Tapa Kolo belum terisi, sebaiknya makan dengan santan. Bagi mereka yang beragama Islam harus berhati-hati dan bertanya sebelum makan tapas Spanyol. Apakah itu berisi isian daging babi yang tidak bisa dimakan.
Salah satu keunikan dari ritual panen ini adalah dalam proses tapa kolo selalu ada yang disebut “kolo wada kudut helang ata pa’ang be le” (nasi bambu khusus) pada nasi bambu bakar. Diberikan kepada leluhur). Secara umum, Kolo wada merupakan pusat dari seluruh kegiatan syukuran adat Manggarai.
Setelah semua nasi bambu selesai disangrai, proses pemotongan pertama adalah beras Hetian yang dipersembahkan kepada nenek moyang.Setelah diolah, nasi yang lain bisa dipotong-potong dan dimakan bersama. Kolo merupakan makanan khas (tidak hanya dibuat) yang memiliki nilai sakral, oleh karena itu makanan ini merupakan salah satu peninggalan nenek moyang yang harus dilestarikan oleh masyarakat Manggarai.
2. Jagung Bose NTT
Salah satu keunikan dari ritual panen ini adalah dalam proses tapa kolo selalu ada yang disebut “kolo wada kudut helang ata pa’ang be le” (nasi bambu khusus) pada nasi bambu bakar. Diberikan kepada leluhur). Secara umum, Kolo wada merupakan pusat dari seluruh kegiatan syukuran adat Manggarai.
Setelah semua nasi bambu selesai disangrai, proses pemotongan pertama adalah beras Hetian yang dipersembahkan kepada nenek moyang.Setelah diolah, nasi yang lain bisa dipotong-potong dan dimakan bersama. Kolo merupakan makanan khas (tidak hanya dibuat) yang memiliki nilai sakral, oleh karena itu makanan ini merupakan salah satu peninggalan nenek moyang yang harus dilestarikan oleh masyarakat Manggarai.
Jagung Bose, itulah nama masakan khas NTT yang berbahan dasar jagung. Masakan ini bukan satu-satunya kuliner khas NTT. Masih banyak kuliner khas lainnya. Namun dalam hal ini pembaca akan dibimbing untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu Pose Jagung dan Kelezatannya.
Jagung baise sebenarnya mengandung karbohidrat yang bisa menggantikan nasi. Selain jagung, kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang merah juga dicampur dalam proses pemasakan Jagung Bose. Jangan lupa, santan juga bisa menambah rasa asin Jagung Bose.
Selain dipajang di acara-acara besar di setiap wilayah NTT, Jagung Bose masih bisa ditemukan di banyak rumah warga. Biasanya jagung bose diolah menjadi bumbu yang enak sesuai selera, tidak hanya untuk orang dewasa tapi juga untuk anak-anak.
Bagi yang berencana untuk melakukan diet, jika mencoba mengonsumsi Jagung Bose tidak ada salahnya. Cara memasaknya juga lebih mudah dan praktis.
Untuk lebih memahami bahan dan pembuatan Jagung Bose, Anda disarankan untuk memeriksa hidangan berikut. Bahan utama yang harus Anda siapkan terlebih dahulu adalah air secukupnya, jagung tanpa pemanis sesuai selera, kacang merah yang direndam semalaman, dan santan. Selain itu, Anda bisa menyiapkan garam dan labu manis secukupnya sesuai kebutuhan. Jika ingin menambahkan daging, bisa ditambahkan sesuka hati.
Setelah bahan-bahannya siap, Anda bisa mulai merebus air hingga mendidih. Masukkan kacang merah agar matang dan empuk. Selain itu, jagung dan labu kuning bisa dimasukkan ke dalam air mendidih tadi. Saat semua bahan sudah matang, Anda harus menambahkan santan dan garam. Biarkan saus dan bahan-bahan tercampur. Bisa dimakan setelah menjadi tipis dan lembut.
Baca Juga : 8 Makanan Khas Balikpapan Terkenal Enak Banget
3. Jagung Catemak NTT
Jagung merupakan bahan pangan yang dapat diolah menjadi berbagai menu. Bahkan dalam berbagai hidangan, jagung biasanya ditambahkan untuk menambah variasi.
Di Nusa Tenggara Timur, jagung digunakan sebagai bahan utama jajanan yang disebut jagung catemak. Jagung catemak sendiri biasanya digunakan sebagai makanan penutup.
Warga NTT biasanya menggunakan melon musim dingin, kacang hijau atau campuran kacang tanah dan sayur mayur untuk mengolah jagung. Campuran berbagai bahan yang mengandung vitamin ini tentunya sangat cocok untuk dikonsumsi.
Jika Anda ingin melakukannya sendiri, caranya mudah. Anda hanya perlu merebus semua bahan di atas hingga lembut.
Tambahkan garam ke dalam air masak dan aduk. Anda bisa menambahkan beberapa sayuran sesuai selera Anda, seperti bunga pepaya, daun ubi jalar atau sayuran lainnya.
Biasanya, jagung catemak digunakan sebagai makanan untuk membayar makan besar. Jika anda berkunjung ke Calon Gubernur Esthon Foenay dan Calon Letnan Gubernur Christian Rotok, silahkan dicicipi.
4. Se’i, Daging Sapi Asap NTT
Se’i adalah hidangan daging khas Kupang, biasanya berbahan dasar daging babi. Namun di resto ini Sey halal karena menggunakan daging sapi. Se’i Sapiku adalah pelopor daging sapi halal di Indonesia. Mulailah dengan konsep memasak unik bercita rasa nusantara.
Se’i Sapi merupakan makanan khas Indonesia bagian timur, khususnya Kupang dari NTT. Pemilik Se’i Sapiku Taslim Rachim mengatakan yang dibawa Se’i Sapiku ke sini adalah daging sapi halal olahan yang halal, yang bisa menghancurkan seluruh lidah masyarakat Indonesia dengan tetap mempertahankan cita rasa tradisional yang asli.
Daging sapi pilihan yang diasapi dengan bumbu khusus, kemudian kita makan dengan nasi jeruk dan sayur daun pepaya, kuah kaldu dan berbagai sambal Indonesia. Makanan ini bisa menggoyang lidah orang Indonesia. Se’iSapiku memberikan asap Bacon Taslim, kata beberapa harga paket hanya Rp 15.000.
Diakui Se’i Sapiku saat ini memiliki 15 cabang di seluruh Indonesia. Rencananya pada tahun 2020 ia akan menambah 50 gerai di seluruh Indonesia.
Taslim Rachim melihat besarnya permintaan akan kelezatan daging sapi Se’i ini di seluruh Indonesia. Apalagi jenis makanan ini memang viral, karena rasanya yang enak sehingga orang bisa berulang kali memesan masakan.
Dia berkata: “Permintaan pasar sangat tinggi. Di era pandemi ini, banyak orang yang menganggur. Se’i Sapiku juga memikul misi untuk menyediakan lapangan kerja sebanyak mungkin.”
Dia melanjutkan: “Ada 15 gerai di seluruh Indonesia dan kami memiliki total 250 karyawan.”
Se’i Sapiku disukai banyak orang karena kualitas produknya tetap terjaga di setiap titik penjualan. Pengendalian kualitas di sentra juga sangat ketat.Se’i Sapiku memiliki dapur sentral yang dapat memproduksi daging asap dan memasoknya ke pewaralaba.
Tomliwafa, pemilik Se’i Sapiku lainnya, mengatakan: “Kami memberikan kemitraan kepada masyarakat Indonesia untuk menjadi pengusaha.”
Dijelaskannya lagi: “Kerja sama kami dengan franchisee sangat adil, saling mendukung dan bekerjasama. Kami juga memberikan kesempatan kepada franchisee. Hanya ada satu orang di setiap kota, jadi kami juga memberikan peluang untuk pembangunan bersama.”
Tomliwafa berharap Se’i Sapiku tidak hanya memberikan makanan yang enak, tetapi juga memberikan nilai lebih dari sekedar makanan. Selain itu juga memberikan kesempatan kerja melalui peluang kemitraan Se’i Sapiku dan menjalin persahabatan antar pebisnis untuk berbisnis bersama.
5. Muku Loto NTT
FLORES adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia Timur. Alam dan budaya adalah magnet yang tak terbantahkan.
Flores tidak hanya memiliki wisata alam, khususnya wisata bahari, tetapi juga memiliki banyak peninggalan kuliner tradisional. Bagi para pelancong kuliner, Flores mungkin merupakan tempat yang tepat bagi Anda untuk menemukan masakan tradisional.
Satu hal yang patut Anda coba di Pulau Flores adalah mulo loto. Tepatnya, Mulo Loto berasal dari Nagekeo di Flores Tengah.
Mulo loto merupakan makanan yang sangat unik. Bahannya pisang muda. Kupas kulitnya dan potong kecil-kecil. Kemudian rebus pisang tersebut.
Selain pisang, batang pisang bagian dalam juga digunakan. Pada batang pisang putih teksturnya selembut sayur. Cara memasak ini mirip dengan yang dilakukan suku Sasak yaitu ares yang juga dibuat dari bagian dalam batang pisang.
Bedanya dengan Ares adalah muku loto tidak hanya bisa dijadikan sayur, tapi juga bisa ditambahkan dagingnya. Di tempat asalnya, daging babi biasanya digunakan. Tetapi jenis makanan ini juga berkembang, dan kerbau atau sapi dapat dimanfaatkan khusus untuk komunitas Muslim.
Tambahkan bumbu saat bahan sudah mendidih. Masak bahan hingga lembut dan air mengental dan berubah warna menjadi abu-abu.
Nah, itulah kuliner khas nagekeo. Jika Anda ke Flores, jangan lewatkan kelezatan ini.
6. Sayuran Rumpu Rampe NTT
Spesialisasi Maumere adalah spesialisasi Rumpu-Rampe. Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya memiliki daya tarik wisata alam yang kaya dan menawan, tetapi juga kelezatan yang kaya. Di Maumere, ada kuliner khas Indonesia bernama Rumpu-Rampe.
Gaya memasak masyarakat NTT sangat terkenal, bahkan sampai di nusantara. Sebagai makanan yang populer, masakan Maumere ini tentunya berbeda dengan masakan lainnya.
Sarana yang digunakan dalam masakan Rumpu-Rampe antara lain daun pepaya, buah pepaya mentah, bunga pepaya dan jantung pisang. Para pecinta kuliner bisa menebak rasa hidangan ini berdasarkan bahan-bahannya saja.
Mungkin para pecinta kuliner akan menebak bahwa hidangan ini rasanya pahit. Ya, tetapi Anda harus menilai dengan hati-hati. Pasalnya, rasa pahit yang dihasilkan dengan mencampurkannya dengan bumbu yang ada akan terasa nikmat.
Sebelumnya, bahan yang disediakan direbus hingga matang. Selain itu, udang ditambahkan untuk menghasilkan rasa yang enak. Biasanya pemasakan ini dilakukan dengan menggunakan Jagung Bose, namun bisa juga dilakukan dengan menggunakan nasi putih.
Masakan rumpu-rampe berasal dari Flores dan kemudian menyebar ke seluruh NTT. Disebut rumpu-rampe karena banyaknya jenis sayuran yang digunakan dalam masakan ini. Rumpu artinya banyak, Rampe artinya bermacam-macam.
Banyak manfaat kesehatan dari jenis makanan ini. Khusus untuk pengobatan diabetes dan hipertensi. Kandungan zat pada daun pepaya dan bunga pepaya menjadi alasan mengapa masakan ini dikatakan dapat mengobati diabetes dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga : 7 Makanan Khas Mojokerto Rekomended
7. Jawada
Masing-masing daerah memiliki kuliner khas yang beragam, termasuk kawasan Nusa Tenggara Timur. Selain keindahan alam, kawasan ini juga menawarkan berbagai macam sajian makanan lezat dan masakan tradisional yang unik. Dari makanan pokok hingga makanan ringan yang renyah dan legal.
Sejenak, kemilan kue ini memiliki bentuk yang eksklusif, mendekati sejenis bihun yang digoreng kering berbentuk kira- duga beriak sejenis rambut keriting.
Kue ini bercorak kuning kebesaran dengan wujud segitiga. Kue rambut mempunyai aroma yang istimewa, ialah kombinasi antara aroma aci goreng serta aroma gula merah.
Jawada atau kue rambut merupakan makanan khas pulau Flores dan pulau Alor yang biasa dihidangkan pada saat acara istimewa maupun upacara adat. Selain itu kue rambut ini juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari kedua daerah tersebut.
Kue rambut dibuat dengan campuran tepung beras, gula aren, santan, air nira, garam dan minyak. Kue ini digoreng dengan menggunakan minyak goreng yang banyak dan panas.
Buat buatnya gabungkan seluruh materi jadi satu adukan, hendak namun konsistensinya tidak bisa sangat pekat serta cair. Supaya wujudnya menyamai rambut, warga dekat umumnya memakai tempurung kelapa yang diberi lubang kecil- kecil ataupun kaleng yang dilubangi.
Adukan dituang kemudian digoyangkan di atas minyak panas sampai tercipta semacam rambut dengan susunan yang pipih. Supaya teksturnya senantiasa renyah hingga dipakai minyak ataupun metode deep frying.
Kue rambut ini juga dapat bertahan lama jika disimpan dalam stoples yang kering dan kedap udara. Proses pembuatan yang mudah tapi memerlukan waktu dan ketelitian, membuat kue rambut menjadi camilan khas yang tidak mudah ditemukan di daerah lain.